Kades Margahayu Studi Banding Ke Tiongkok, Program Kemendes PDTT

Kutai Kartanegara, NEAZONE.ID – Kepala Desa Margahayu, Rusdi melakukan studi banding di Tiongkok bersama 19 kades lainnya dari Indonesia. Selama 10 hari, mereka belajar banyak hal tentang pengelolaan desa dan pertanian yang maju di negeri tirai bambu itu.

Salah satu yang membuat Rusdi kagum adalah cara mereka memanfaatkan lahan garapan yang dimiliki oleh keluarga-keluarga petani, peternak, dan nelayan. Mereka tidak hanya menanam padi atau sayur, tapi juga mengembangkan berbagai macam produk olahan.

“Di sana, mereka mulai dari keluarga dulu. Setiap keluarga punya lahan sendiri-sendiri. Tapi mereka juga bergabung dengan koperasi atau BUMDes. Jadi, mereka bisa saling bantu dan bagi hasil,” jelas Rusdi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).

Rusdi juga kagum dengan program wisata desa yang ada di Tiongkok. Ia melihat sendiri bagaimana desa-desa itu bisa menarik wisatawan lokal maupun asing dengan menawarkan pengalaman hidup di pedesaan yang asri dan nyaman.

Menurut Rusdi, program wisata desa ini sangat menguntungkan bagi desa. Selain mendapatkan pendapatan dari sewa lahan dan rumah, mereka juga mendapat bagi hasil dari BUMDes yang mengelola wisata tersebut.

“Kalau di sini kan belum ada yang seperti itu. Padahal potensinya besar. Kami ingin mencontoh model ini agar desa kami bisa lebih maju dan berdaya saing,” ucap Rusdi.

Studi banding yang diikuti oleh Rusdi dan kades lainnya adalah program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok. Kegiatan ini berlangsung pada 14-25 Oktober 2023.

Rusdi berharap studi banding ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para kades untuk menerapkan pembangunan dan pengelolaan desa yang lebih baik di Indonesia. (ADV/Diskominfo Kukar)