FGD Kementerian ATR/BPN Bahas Upaya Penyelamatan Kaskade Mahakam

Kukar1007 Views

Kutai Kartanegara, NEAZONE.ID – Upaya penyelamatan Situ, Danau, Embung dan Waduk (SDEW) pada Kaskade Mahakam menjadi topik utama dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara virtual, Senin (13/11/2023). Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan berbagai pihak terkait.

Kaskade Mahakam adalah sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam yang terdiri dari Danau Semayang, Danau Melintang dan Danau Jempang. Kaskade Mahakam berfungsi sebagai tempat penampungan air, konservasi air tanah, pengendalian banjir, tempat wisata, dan olahraga air. Akan tetapi, Kaskade Mahakam mengalami berbagai masalah seperti sedimentasi, perubahan pola fluktuasi tinggi muka air danau, penurunan kualitas air, dan degradasi lingkungan daerah tangkapan air danau.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengapresiasi perhatian Kementerian ATR/BPN terhadap Kaskade Mahakam.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan FGD ini dan mengharapkan kerjasama yang baik, pemikiran yang terbuka, dan komunikasi yang lancar.

“Semoga kegiatan FGD ini dapat menghasilkan produk yang produktif dan inspiratif, yang dapat menjadi acuan dalam mengambil langkah-langkah konkrit untuk merealisasikan program penyelamatan sistem DAS Mahakam yang berkelanjutan,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum dan Penyelesaian sengketa, Penataan Ruang Wilayah III, Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang, Kementerian ATR/BPN Muhammad Darmun menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan upaya pengawasan dan pengendalian yang berdasarkan pada tata ruang wilayah yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Kami mengharapkan OPD terkait di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.

Dalam FGD ini, dibicarakan tentang upaya penyelamatan, perlindungan, dan optimalisasi fungsi SDEW pada Kaskade Mahakam dari aspek teknis, aspek pengendalian pemanfaatan ruang, serta pelibatan masyarakat di dalam upaya penyelamatannya. Diskusi ini akan menjadi dasar penting dalam menyusun upaya penyelamatan SDEW pada Kaskade Mahakam tersebut.(ADV/Diskominfo Kukar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *