Stamina Tak Lagi Kendor, Arkhan Kaka Kembali Nyekor

Olahraga, Opini, Pemuda1855 Views

Surabaya, NEAZONE.ID – Hasil identik kembali diraih Indonesia U17 dalam mengarungi pertandingan di grup A pada gelaran FIFA U17 World Cup Indonesia 2023. Setelah di pertandingan pertama bermain imbang 1-1 melawan Ekuador, malam ini (13/11) tim asuhan Bima Sakti kembali meraih hasil yang sama. Raihan 2 poin dari 2 pertandingan membuat garuda muda bertengger di posisi ke-3 Grup A. Di pertandingan Wilber Jardim dan kolega akan bersua salah satu tim kuat asal benua Afrika, Maroko.

 

Saat pertandingan melawan Panama ini, beberapa aspek tampak mengalami perubahan yang signifikan. Salah satunya adalah stamina punggawa garuda muda yang terlihat lebih bugar dan mampu bertahan sampai peluit panjang. Tidak terlihat lagi drama kram otot, ketinggalan lari saat diserang, dan salah umpan saat menyerang seperti pertandingan pertama.

 

Apresiasi patut dilayangkan kepada tim kepelatihan yang dikomandoi pelatih Bima Sakti karena mampu memberikan recovery terhadap stamina pemain. Strategi dan taktik juga terlihat ada perubahan. Pada babak pertama punggawa Indonesia U17 nampak hanya menunggu lawan menyerang dan tak mengambil inisiatif penyerangan sembari menunggu kelengahan lawan guna melakukan serangan balik. Meski akhirnya harus kebobolan terlebih dahulu karena kesalahan antisipasi oleh sang kapten, Iqbal, sehingga Castillo mampu mencetak gol pada menit 45+3, punggawa garuda tak nampak putus asa.

 

Babak kedua berjalan, Figo Dennis dkk mengambil inisiatif permainan. Pergantian pemain yang dilakukan Bima Sakti berhasil mengubah cara bermain Garuda Muda. Masuknya Amar Brkic dan Nabil Asyura mampu memberi warna baru permainan Indonesia U17. Lewat skema serangan balik cepat akhirnya gol balasan tercipta tepatnya pada menit 54 melalui Arkhan Kaka setelah berhasil menyundul umpan dari Wilber Jardim dari sisi kanan. Ini merupakan gol kedua striker bertinggi badan 186 cm setelah sebelumnya juga mampu membobol gawang Ekuador.

 

Indonesia U17 masih memiliki peluang lolos otomatis ke babak 16 besar jika mampu memenangkan pertandingan melawan Maroko. Jikalau menelan hasil imbang lagi atau bahkan kalah maka dipastikan langkah Afrisal dan kolega di Piala Dunia U17 ini akan berakhir. Hasil apakah yang akan dituai garuda muda 17 November nanti? Apakah “Assalamualaikum 16 besar” atau “cukup sekian Piala Dunia U17”?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *