KALEIDOSKOP DPRD KALTIM Kilas Balik Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji: Merantau dan Berwiraswasta

DPRD Kaltim503 Views

Samarinda, NEAZONE.ID – Sosok yang saat ini kita kenal sebagai Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) yang vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat, rupanya terlahir di Ibukota Provinsi Jawa Tengah tepatnya Kota Semarang. Ternyata Seno Aji kecil hanya menumpang lahir di Kota Semarang karena begitu menginjak usia sekolah ia diboyong oleh kedua orang tuanya berpindah tugas ke pulau Dewata Bali. Seno Aji menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah di  SDK Swastiastu 1 Denpasar kemudian melanjutkan sekolah tingkat pertama di SMP Negeri 1 Denpasar. Setelah 9 tahun menghabiskan masa kecil hingga ABG di Bali, saat menginjak usia remaja pria yang ramah dan murah senyum tersebut pulang kampung ke tanah kelahirannya Semarang guna melanjutkan jenjang pendidikan tingkat atas di SMA Negeri 1 Semarang.

Setelah menamatkan pendidikan sekolah tingkat atas, Seno Aji kembali melanjutkan pendidikan ke tingkat tinggi yakni dengan kuliah S1 di UPN veteran Yogyakarta Jurusan Teknik Geologi. Perjalanan panjang seorang pria perantauan meninggalkan kampung halaman demi meraih sebuah cita cita mulia yakni ingin membahagiakan kedua orang tuanya, Seno Aji tak kenal menyerah hingga akhirnya setelah lulus kuliah pada tahun 1995 ia bertekad hijrah ke negeri seberang yaitu Kaltim.

Ayah dari Nabila Syifa Aji, Al Ghani Fauzan Aji dan Al Ghazali Danniswara Aji tersebut selain sosok seorang Ayah yang hebat dan pahlawan bagi keluarganya juga seorang politikus andal Kaltim. Dan juga memperluas dunia bisnisnya di bidang perumahan dan konstruksi. Meski sempat melanglang buana hingga keluar negeri untuk pekerjaannya, mitos meminum air mahakam akan kembali ke Kalimantan, ternyata terjadi padanya. Setelah puas berkarir di beberapa perusahaan internasional, Seno Memulai bisnis pertambangan dan alat berat. Dari enam bersaudara memang hanya Seno Aji yang berbeda, merantau dan berwiraswasta awalnya.

Di Gerindra awalnya setelah jadi anggota biasa, ia dipercaya mendapat jabatan sebagai Ketua Satuan Relawan Indoneisa Raya (Satria) Gerindra Kaltim. Dan pada Pemilu 2014 ia maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kaltim Dapil Samarinda. Hanya saja saat itu ia gagal terpilih, namun tetap fokus untuk melanjutkan karirnya di politik. Baru pada Pemilu 2019 ia sukses untuk merebut kursi Legislator Karang Paci. Hal itu diakuinya akibat ada perpindahan dapil dari Samarinda menuju ke Kutai Kartanegara (Kukar). “Setelah sukses Gerindra yang dipimpin Andi Harun memenangkan Isran-Hadi di 2018, saya pindah dapil ke Kukar. Alhamdulillah terpilih karena memang dulu urusan kerja banyak disana,” kenang Seno.

Setelah terpilih ia tak langsung menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim, ia menjabat sebagai Anggota Komisi III. Hingga saat Pilkada Samarinda Andi Harun terpilih menjadi Walikota Samarinda periode 2021-2024. Ia pun dipercaya untuk menggantikan Andi Harun yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltim. Selain itu Seno juga menjabat Sekretaris partai Gerindra Kaltim. Dibilang titik tertinggi karir politik di DPRD, iya. Tapi saya masih punya hasrat untuk menjadi Kepala Daerah. Karena ada sejumlah persoalan di tengah masyarakat yang kita bisa selesaikan secara langsung jika di eksekutif,” jelasnya.

Ambisi ini, ucapnya muncul bukan tanpa alasan sebutnya. Setelah terpilih menjadi Legislator DPRD Kaltim, dan turun ke masyarakat banyak persoalan yang perlu terentaskan namun cukup terhalang karena tugas dan fungsi dewan yang terbatas. “Jadi dari awalnya hanya untuk networking (jaringan), hari demi hari jadi passion (hasrat) saya. Apalagi bila melihat Prabowo sebagai tokoh sentral Gerindra. Untuk kepentingan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan rakyat. Yang jelas tentu ada hitungannya, minimal saya melanjutkan di DPRD Kaltim dulu,” pungkasnya.(*/SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *