Perlu Penataan dan Perencanaan Matang pada Program Makan Bergizi Gratis di Bulungan

Tanjung Selor, Neazone.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, hingga kini belum merencanakan uji coba program makan gratis.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulungan, Haerumuddin mengatakan, untuk menerapkan program yang dicanangkan presiden terpilih, Prabowo Subianto itu, perlu penataan yang cermat.

Hal ini agar supaya, tidak menimbulkan polemik dalam implementasinya. Sehingga besar kemungkinan, Pemkab Bulungan akan menunggu pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk merealisasikan program tersebut.

“Kita perlu penataan yang lebih baik dulu. Supaya tidak ada yang salah nanti didalamnya (implementasi). Presiden yang terpilih juga kan juga belum dilantik. Nanti kalau sudah dilantik, pasti turun juga programnya (makan bergizi gratis) itu,” katanya, Jum’at (18/10/2024).

Meski belum melakukan uji coba, namun Pemkab Bulungan tetap akan menyambut baik dari program pemerintah pusat tersebut.

Apabila program itu sudah mulai dijalankan oleh pemerintah pusat, maka tentu pemerintah daerah tetap akan mendukung.

“Semua program pemerintah pusat, pasti akan kita sambut, misalnya makan bergizi gratis ini. Tentu kita di Pemda akan mendukung penuh kegiatan itu,” ungkapnya.

Dukungan Pemda Bulungan terhadap program tersebut menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga kesehatan dan kecukupan gizi anak sekolah di daerah.

Namun, lanjut dia, perlu adanya koordinasi dan sinergi yang baik antar pemda dan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa program yang diusung dapat berjalan efektif dan efisien.

Sehingga dalam perjalanannya nanti, tidak terjadi polemik dalam implementasinya.

“Kita tetap akan mendukung penuh program tersebut. Tapi memang perlu penataan yang baik sebelum kita realisasikan. Supaya tidak muncul masalah kedepannya.

Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis itu baru dilakukan uji coba di Kabupaten Malinau pada Rabu, 16 Oktober 2024 lalu yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Kemudian pada Sabtu, 19 Oktober 2024, uji coba program pemerintah pusat itu akan dilaksanakan di Kota Tarakan. (adv)