Tarakan, NEAZONE.ID – Beberapa pekan belakangan disuguhkan pemandangan truk pengendara motor dan mobil harus mengantri cukup panjang untuk membeli di hampir seluruh di SPBU Pertamina Kota Tarakan.
Antiran terjadi dari subuh sampai malam hari. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan apa yang terjadi sementara klaim Pertamina Tarakan Beri Penjelasan Soal Antrean Panjang, Tegaskan Tidak Ada Kurangi Stok BBM Solar dan antrian panjang terjadi karena memang sedang banyak mobil yang mengantri.
Menanggapi hal itu, Ketua PC. PMII Kota Tarakan Mohd. Nizam menuturkan, pemerintah kota harus hadir langsung menengahi masalah tersebut.
“Setidaknya, sudah membentuk satgas pengawasan independen melibatkan masyarakat sehingga penyaluran dan distribusi BBM transparan sehingga tidak ada celah untuk mafia solar di Kota Tarakan.” Tegas Nizam, Rabu (24/08/2022).
Ia melanjutkan, monitoring pengisian BBM secara real time harus dilakukan oleh Pertamina Kota Tarakan. Karena masyarakat bertanya-tanya kemana larinya BBM selama ini, tidak adanya informasi dan transparansi.
“Kami akan berkoordinasi dengan masyarakat, supir truk dan nelayan yang terkena dampak antrian panjang ini. Dan akan melaksanakan hearing ke instansi terkait untuk menyelesaikan seluruh persoalan BBM di Kota Tarakan”. Tegasnya.
Humas PMII Tarakan