Produksi Padi di Kutim Turun akibat El Nino, DPRD Minta Pemprov Siapkan Program Alternatif

Berita, DPRD Kaltim2564 Views

Samarinda, NEAZONE.ID – El Nino menjadi ancaman serius bagi pertanian, terbukti di Kutai Timur (Kutim) produksi padi dari hasil panen petani mengalami penurunan secara signifikan bahkan mencapai lima puluh persen.

Untuk mengatasi persoalan itu, Anggota DPRD Kaltim Safuad meminta pemerintah menyiapkan program sebagai alternatif solusi terhadap persoalan yang sedang dihadapi para petani tersebut.

Menurutnya, diperlukan koordinasi mulai dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dalam mengantisipasi dampak bagi pertanian sebab berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan pangan di daerah.

Seperti diketahui Kementerian Pertanian membuat program dalam meminimalisir dampak El Nino dengan antisipasi dini, adaptasi, mitigasi dan kolaborasi. Salah satu langkah mitigasi yakni dengan memastikan suplai air terjaga ke sawah-sawah melalui penarikan selang yang terhubung dengan sumber air.

“Perangkat ini yang diperlukan karena petani pastinya mengalami keterbatasan. Disinilah peran pemerintah hadir dalam pemenuhan sarana prasarana seperti pipa atau selang yang menjadi saluran pemenuhan kebutuhan air,” ucapnya.

Beberapa wilayah yang menjadi sentral pertanian di Kutim seperti Kaubun, Kaliorang, Long Mesangat, dan Kongbeng perlu dibuatkan jaringan irigasi. “Buatkan sumur atau bendungan atau juga mata air kemudian buat jaringan pipa sampai ke sawah, ini alternatif solusi,” sebutnya.

Safuad yakin dengan koordinasi daerah dan pusat serta didorong dengan porsi anggaran yang maksimal maka persoalan El Nino mampu diminimalisir dampaknya. Termasuk menggunakan anggaran dana desa untuk membantu membuat jaringan dimaksud. (Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *