Izin TAHURA Jadi Kendala Pengembangan Wisata Samboja Barat

Kukar947 Views

Kutai Kartanegara, NEAZONE. ID – Potensi wisata di Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belum tergali secara optimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan izin untuk mengelola kawasan Tanaman Hutan Raya (TAHURA) yang meliputi sebagian wilayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, pada Jumat (3/11/2023). Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah banyak mengajukan usulan untuk mengembangkan wisata di TAHURA, namun harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

“TAHURA ini kan kawasan khusus, jadi harus ada izin khusus juga. Ini jadi hambatan bagi kami, karena kami ingin mengembangkan destinasi wisata di sana,” kata Budiman.

Beberapa objek wisata yang berada di TAHURA antara lain Batu Dinding dan Air Terjun Panas yang terletak di Bukit Merdeka. Menurut Budiman, objek-objek tersebut memiliki keunikan dan keindahan yang menarik wisatawan, namun belum dikelola secara profesional.

Selain di TAHURA, Samboja Barat juga memiliki potensi wisata pantai, seperti Pantai Ambalat dan Pantai Amborawang Laut. Budiman mengapresiasi upaya masyarakat yang sudah mengelola pantai-pantai tersebut melalui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), namun masih membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Samboja Barat ini punya potensi wisata pantai yang bagus. Masyarakat sudah berinisiatif mengelolanya, seperti Pokdarwis Ambalat. Tapi tentu saja masih perlu dukungan pemerintah untuk meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.

Budiman berharap pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada wisata Samboja Barat, karena hal itu dapat berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau wisata di sini bisa dikelola maksimal, pasti akan jadi sumber PAD bagi kami,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *