1 Kali Lagi, Warga Juwata Permai Dukung KHARISMA Realisasikan Seluruh Program

Pilkada 2024161 Views

Tatakan, NEAZONE.ID – Masa tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tarakan, dimanfaatkan Calon Walikota nomor urut 1, Khairul, untuk melalukan sosialisasi di kawasan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, pada Jumat, 8 Nopember 2024.

Dihadapan ratusan warga yang hadir, Walikota Tarakan periode 2019-2024 ini memaparkan visi misi dan 20 program kerjanya ke depan bersama calon Wakil Walikota Tarakan, Ibnu Saud, jika terpilih kembali memimpin Tarakan.

Dalam sosialisasi kali ini, Khairul juga menampung aspirasi dan keluhan warga yang masih menjadi permasalahan di Juata Permai.

Seperti disampaikan salah seorang warga, Hutajulu, yang mengeluhkan soal gas LPG yang menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat.

“Berbagai program bapak sudah banyak terealisasi diperiode pertama. Semoga periode kedua ini, di sini kami masih kesulitan untuk mendapatkan gas (LPG 3 kg). itu kebutuhan utama kami (warga) karena belum ada jaringan gas rumah tangga (jargas),” kata Hutajulu.

Selain masalah gas LPG dan jargas, keluhan lain juga disampaikan, Giyanto, dimana dirinya menginginkan agar keberadaan posyandu lebih diaktifkan lagi.

“Posyandu khususnya di wilayah Juata Permai harus diperhatikan lagi dan bisa lebih aktif. Ini sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan balita sekaligus orang tuanya,” jelas Giyanto.

Menanggapi keluhan tersebut, Khairul mengatakan, untuk suplai dan distribusi gas LPG ke depan akan menjadi atensi pemerintah kota.

“Agar terpenuhi kebutuhan gas LPG khusunya kemasan 3 kg nanti akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Pendataan pun harus dipastikan kembali agar suplai dan distribusi gas LPG dapat merata, seluruh warga akan kebagian,” jelas Khairul.

“Dan untuk jaringan gas ke rumah-rumah (rumah tangga) pastinya kami akan tinjau kembali dengan instansi terkait,” imbuhnya.

Sedangkan, untuk permasalahan keberadaan posyandu, Khairul mengatakan, akan terus berkolaborasi dengan dinas terkait dan juga pengurus posyandu yang telah terbentuk.

“Tentunya posyandu memang sangat penting. Maka untuk itu keterlibatan pengurus posyandu nanti akan ditinjau lagi bersama dinas terkait,” tukas Khairul.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *