Tarakan, NEAZONE.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tarakan menggelar Festival Pilkada Tarakan dengan mengusung tema diskusi “Mau Dibawa Kemana Tarakan Kita, Sabtu (23/11/2024) malam di Malabar Coffe.
Menghadirkan dr. H. Khairul, M.Kes sebagai narasumber sekaligus calon walikota Tarakan 2024 – 2029. Dalam diskusinya dr. Khairul berkomitmen akan memberdayakan peran pemuda secara maksimal diberbagai bidang.
Hal itu disampaikannya, menanggapi pertanyaan dari Ketua Umum HMI Tarakan Masaude, yang meminta komitmen calon Walikota jika terpilih kembali nantinya.
“Dari periode pertama kita sudah konsen menjalankan program ini, kepemudaan, olahraga, kepramukaan, seni budaya termasuk juga kewanitaan. Program ini, masuk dalam program unggulan karena ini, menurut kita menjadi hal sangat urgent dalam pembangunan kota”, terang Khairul.
Mantan Sekda Tarakan ini menambahkan, tugas dari pemerintah ini adalah memfasilitasi, mendorong bagaimana kegiatan-kegiatan terus bisa digalakkan di bidangnya masing-masing.
“dan saya kira upaya-upaya sudah kita lakukan, seperti organisasi yang dibentuk oleh pemerintah ada KNPI, kemudian di tingkat kelurahan ada Karang Taruna bahkan tingkat kecamatan. Alhamdulillah di zaman kita kemarin, kita berhasil hidupkan itu, karena di zaman kita itu, kita berikan anggaran yang sebelumnya mati suri”, tambahnya.
Khairul tidak menafikan, walaupun memang anggarannya belum begitu besar, menurutnya sudah ada upaya kita untuk menghidupkan sarana-sarana dimana pemuda bisa berimprovisasi, bisa berinteraksi satu dengan yang lain melalui organisasi itu ditengah keterbatasan anggaran yang ada.
“Karena sejatinya politik inikah jalan pengabdian, selain mengaktifkan kembali organisasi kepemudaan di bawah naungan pemerintah, kita juga mendorong tingkat keberadaan anak muda kita yang produktif bisa mengambil peran-peran penting di dunia kerja agar tidak menganggur”, lanjut Khairul.
Dimana sambungnya, pihaknya akan mempersiapkan banyak sertifikasi bidang pekerjaan tambahan, di Balai latihan kerja (BLK) dalam mempersiapkan generasi muda agar bisa memenuhi syarat administrasi termasuk juga syarat kompetensi di perushaan-perusahaan yang hadir di Kaltara.
“Maka yang kita lakukan adalah bekali keterampilan kompetensi dan mampu bersaing berkompetisi minimal secara administrasi bisa lolos,” tukasnya. (*)