Bulungan Mantapkan Komitmen Ekologi Lewat Rakor Program TAKE 2025

Tekno20 Views

Tanjung Selor, NEAZONE.ID – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pembangunan desa yang ramah lingkungan melalui Program TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten ke Desa Berbasis Ekologi).

Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah.

Ia menyebut, TAKE bukan sekadar instrumen anggaran, melainkan sebuah terobosan inovatif dalam tata kelola fiskal daerah yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Rapat koordinasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat arah pelaksanaan Program TAKE, yang telah kita tetapkan sebagai salah satu program prioritas Kabupaten Bulungan, sebagai bentuk keseriusan kita mendorong pembangunan desa yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam,” tegas Syarwani, Selasa (22/7/2025).

Program TAKE, lanjutnya, adalah bentuk inovasi fiskal di mana Pemerintah Kabupaten Bulungan memberikan insentif tambahan anggaran dari APBD kepada desa-desa berdasarkan kinerja dan komitmen mereka dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan.

“Desa-desa yang melindungi hutan, mengelola sumber daya alam secara bijak, meminimalkan pencemaran, serta mengembangkan ekonomi yang ramah lingkungan akan mendapatkan insentif melalui mekanisme anggaran dari kabupaten,” ujarnya.

Syarwani menjelaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bulungan yang menempatkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial sebagai tiga pilar utama dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan.

Rapat koordinasi ini sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan, memperkuat komitmen bersama, serta menyusun strategi pelaksanaan TAKE agar lebih efektif, terukur, dan mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat desa serta lingkungan sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh kepala desa dan perangkat desa lainnya untuk memaknai program ini sebagai langkah transformasi menuju tata kelola desa yang lebih hijau dan akuntabel.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, terutama para kepala desa, untuk tidak memandang program ini sekadar sebagai tambahan dana, tetapi sebagai instrumen transformasi tata kelola desa menuju pembangunan yang lebih hijau, partisipatif, dan akuntabel,” imbaunya.

Melalui Program TAKE, Pemerintah Kabupaten Bulungan berharap desa-desa dapat menjadi pelopor dalam upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, sekaligus menciptakan model pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan desa sebagai garda depan pelestarian lingkungan, sekaligus sebagai motor pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal,” pungkasnya. (Ramlan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *