Samarinda, NEAZONE.ID – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mendorong budaya literasi dalam kehidupan masyarakat sosial yang dinilai berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari.
Menurutnya budaya literasi di era sekarang masih sangat minim, khususnya pada kalangan milenial atau generasi muda. Hal ini disebabkan karena kecintaan membaca masyarakat rendah.
“Mungkin melalui dinas terkait minat baca masyarakat bisa ditingkatkan. Entah melalui sosialisasi ataupun kunjungan langsung ke tempat-tempat yang menjadi berkumpulnya anak milenial,” katanya.
Budaya literasi hingga sekarang menjadi suatu permasalahan yang rumit dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya Kaltim sendiri. Padahal budaya membaca dapat meningkatkan pengetahuan yang sangat luar biasa.
Ia berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kaltim dapat memberikan ruang kepada seluruh masyarakat.
“Seperti peningkatan budaya literasi melalui program pojok baca di titik-titik ruang publik,” singkatnya.
Terakhir, ia mengatakan perkembangan digitalisasi sangat berpengaruh. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan literasi agar pemahaman era sekarang mudah dicapai.
“Jangan sampai kita ketinggalan informasi karena minimnya minat baca, membaca bukan hanya pada buku, tapi juga melalui handphone genggam juga bisa dilakukan,” tutup Reza, sapaannya. (Adv)