Samsun Sebut Penyusutan Lahan Pertanian Bikin Produksi Gabah Makin Turun

Samarinda, NEAZONE.ID – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun menyebut terjadinya penurunan produksi gabah oleh petani lokal Kaltim dikarenakan adanya penyusutan lahan pertanian yang terjadi pada setiap tahunnya.

“Perlu dievaluasi turunnya karena apa, apakah karena El Nino atau karena luasan lahan pertanian yang berkurang. Saya lihatnya cenderung dari luasan lahan pertanian yang berkurang, sehingga produksinya berkurang,” ungkap Samsun kepada Seputarfakta.com, di Samarinda, Minggu (29/10/2023).

Politisi PDI Perjuangan ini membantah atas penurunan produksi gabah yang disebabkan oleh kemarau panjang atau El Nino.

“Jadi bukan semata dampak elnino. Masyarakat kita masih panen aja tuh. Dampaknya nanti musim tanam berikutnya. Kalau musim tanam ini  masih panen masyarakat kita,” bebernya.

Penyusutan ini sudah berlangsung dari tahun 2020, dari data BPS mencatat penyusutan lahan hingga 7,3 ribu hektar, dari tahun 2020 lahan masih diangka 73,57 ribu hektare menjadi 66,27 hektar. Dalam angka ini, sehingga hanya menghasilkan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 244,68 ribu ton.

Dengan kondisi tersebut, Samsun sangat khawatir penyusutan lahan ini terus berlanjut dari tahun ke tahun. Untuk solusi itu, Samsun menilai food estate ini akan bisa menurunkan angka penyusutan lahan pertanian itu.

“Ini bukan hanya di Kalimantan, ini terjadi se-Nasional, saya rasa food estate ini, ini pemerintah harus segara melihat peluang ini,” tuturnya. (Sf/Rs/Adv)