Nunukan, NEAZONE.ID – Smart village merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT). Program ini adalah kerangka kerja membangun tanggung jawab, peran, serta akuntabilitas otoritas pengambil keputusan agar lebih efisien dan efektif, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Sebanyak 15 Desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terpilih menjadi piloting project program Smart Village oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.
“Untuk menunjang kegiatan pemberdayaan serta kegiatan penunjang smart village kami anggap perlu dilaksanakan sosialisasi Desa Cerdas di tingkat Kabupaten “ungkap Mohd Nizam selalu Koordinator Duta Digital Kabupaten Nunukan.
Lanjutanya “Kegiatan ini juga diharapkan membangun komitmen bersama dan untuk menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) seluruh 15 lokus Desa agar dapat menjadi pilot project Desa Cerdas untuk seluruh Desa di Kabupaten Nunukan”
Program desa cerdas bukan sekadar digitalisasi, tetapi juga berkaitan dengan infrastruktur, mobilitas warga, lingkungan, tata kelola Pemdes, kualitas hidup warga, ekonomi warga, serta inovasi dan keterampilan warga. Apa saja sebenarnya yang dibutuhkan untuk mewujudkan desa cerdas ke seluruh pelosok Negeri. (*)