HulUniversity JOB Pertamina–Medco E&P Simenggaris, Bangun Mental Tangguh Generasi Muda

Tarakan2 Views

TARAKAN, NEAZONE.ID – JOB Pertamina–Medco E&P Simenggaris sukses menggelar kegiatan inspiratif bertajuk HulUniversity dengan tema “Cerita dari Hulu, Inspirasi untuk Negeri” di Tarakan, Selasa (25/11/2025).

Program edukasi energi ini secara khusus menyasar pelajar dan mahasiswa, bertujuan untuk memperluas wawasan energi sekaligus menumbuhkan motivasi dan ketangguhan mental generasi muda di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Business Support Manager JOB Pertamina–Medco E&P Simenggaris, Fransisca Geronica, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara. Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan media.

“Hari ini, alhamdulillah ya, sudah berjalan, sudah cukup baik, didukung dan juga disupport teman-teman semua,” ujar Fransisca.

Ia menegaskan, kegiatan ini dirancang untuk memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi internal perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat di wilayah sekitar.

Fransisca menjelaskan bahwa sasaran utama HulUniversity adalah pelajar dan mahasiswa. Pemilihan target ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berinvestasi pada sumber daya manusia daerah.

“Target hari ini adalah para pelajar dan mahasiswa. Kenapa? Karena fokus kegiatan kami tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga meningkatkan pendidikan buat lingkungan sekitar,” jelasnya, menunjukkan bahwa kontribusi perusahaan melampaui batas operasional migas.

Selain materi teknis tentang dunia migas, para peserta juga disuguhkan sesi motivasi untuk membangun kesiapan mental menghadapi dunia profesional. Fransisca menekankan bahwa tantangan di dunia kerja sangat besar dan membutuhkan mental yang tangguh.

“Di sini kita mau mencoba supaya teman-teman memahami bahwa tantangan di luar sana itu tidak mudah dihadapi,” katanya. Melalui dorongan motivasi, perusahaan berharap dapat menumbuhkan semangat baru dan pemahaman bahwa tantangan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia profesional.

Antusiasme peserta, khususnya mahasiswa, disebut sangat positif. Mereka aktif berinteraksi dan mengajukan pertanyaan kritis seputar industri migas, termasuk isu-isu terkait Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Saya lihat mahasiswa di sini cukup kritis dan cukup bisa berinteraksi. Artinya, tidak menjadi satu komunikasi satu arah, tetapi dua arah,” kata Fransisca. Meskipun belum ada yang menyatakan minat bekerja langsung di migas, ketertarikan mereka untuk mempelajari sektor energi sudah menjadi langkah awal yang berharga. Fransisca berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan dan peluang kerja profesional bagi pelajar Tarakan di masa mendatang. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *