Jadi Diri Sendiri
Penulis
Abdul Jamil Al Rasyid
Diri sendiri merupakan ciptaan tuhan yang masih mempunyai nyawa, pikiran serta perasaan. Usaha untuk mengenal diri sendiri itu penting karena kita akan tahu kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri kita. Kegunaan untuk mengetahui hal tersebut adalah kita bisa berpikir untuk tindakan yang akan kita lakukan apabila terjadi suatu masalah yang menimpa diri kita. Kita lebih tau diri kita sendiri dibandingkan orang lain, makanya dari hal itu kita perlu lebih mengenal diri kita dibandingkan dengan orang lain. Kita sendiri yang tau kemana arah jalan pikiran kita.
Dalam hidup tentu ada pengaruh-pengaruh yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Pengaruh tersebut ada yang positif dan juga yang negatif. Begitu juga dampak dari pengaruh itu, ada yang positif dan juga negatif. Hal ini tergantung bagaimana cara kita menyikapi pengaruh tersebut dalam diri kita. Pengaruh itu bisa berasal dari lingkungan, teman bahkan orang yang ada di dekat kita. Banyak pengaruh yang bisa membuat diri seseorang bisa berubah seketika. Berubah secara tiba-tiba bahkan berubah selamanya.
Dari pengaruh tersebut, kita bisa mengendalikan diri kita sendiri, apakah hal itu dipakai dalam hidup atau tidak. Pengaruh tersebut sebenarnya berguna juga bagi diri kita. Kegunaan pengaruh itu ialah untuk mengukur kemampuan pola pikir kita, daya bertahan kita dari gangguan yang menganggu kita bahkan iman kita. Pengaruh tersebut biasanya dinikmati bukan untuk dituruti karena setiap kata-kata orang yang ditujukan kepada kita, tidak semua kita ikuti. Kita harus menyaring untuk diri kita apakah kata-kata dari orang itu baik untuk kita atau tidak.
Jika kita terpengaruh dalam hidup dari orang lain, maka kita harus cepat sadar. Misalnya kita dipengaruhi oleh seseorang yang kita sayang. Maka kita harus sadar dan kembali menjadi diri kita yang dahulu dikenal oleh orang. Jangan sampai orang masuk dalam kehidupan kita. Bisa saja dia akan mengacaukan rencana kita, pikiran kita bahkan perasaan kita. Makanya hati-hati dalam berhubungan dengan seseorang. Bisa saja orang itu membawa pengaruh baik atau bisa juga orang itu membawa pengaruh buruk dalam hidup kita. Kita harus bisa memilah apa yang menjadi prioritas hidup kita.
Ketika dalam menggapai cita-cita kita, ada yang dirasa menghambat kita. Kita perlu singkirkan, karena ketika hal itu terjadi, kita semestinya berpikir bahwa dengan cara yang salah seperti ini. Ini bukanlah diri saya, kita bisa berpikir seperti itu untuk masa depan kita. Masa depan adalah segalanya bagi kita. Hindari segala pengahalang untuk masa depan kita. Jangan kita percaya dengan orang lain, karena diri kita lebih tau siapa kita sebenarnya. Orang lain tidak akan tahu bagaimana pola pikir kita, apa yang akan kita lakukan dan apa rencana kita untuk ke depan.
Jangan jadikan orang lain menghambat kariri kita. Ketika seseorang bisa menjadi support system kita, kita hargai saja. Jangan seluruh hidup kita, kita curahkan sama dia. Suatu saat dia akan meninggalkan kita. Seseorang bisa berubah seiring perjalanan waktu. Makanya hal ini perlu kita garis bawahi bahwa, kita tidak harus percaya penuh terhadap orang lain. Cukup diri kita sendiri yang kita dengarkan. Karena bila kita mendengarkan orang lain suatu saat kita akan menyesal dengan cara dia yang tidak sama dengan kita
Banyak orang gagal menggapai masa depan gara-gara berhubungan dengan lawan jenis terutama. Hal ini adalah salah satu dampak negatif karena percaya dengan orang lain. Percaya itu sebenernya untuk diri sendiri saja. Makanya kita tidak boleh menaruh rasa percaya yang tinggi terhadap orang lain. Suatu saat orang itu akan menyakiti kita. Lihatlah siklus orang pacaran, dekat, kenal lalu putus, begitu berulang-ulang. Makanya hati-hati dalam berhubungan dengan orang lain. Bisa saja itu adalah perusak diri kita di masa depan.
Untuk itu, jadi sendiri lebih baik karena kata-kata orang tentang kita belum tentu itu adalah benar. Kita sendiri yang mengetahui hidup kita, jalan pikiran kita bahkan kekurangan kita. Jangan mudah percaya dengan orang lain, karena orang yang kita percaya sekarang belum tentu orang yang akan mendampingi kita di masa depan. Kita hanya bisa berusaha dengan diri sendiri. Jangan mudah kita goyang dengan rencana orang lain dalam diri kita. Hidup kita adalah buka hidup orang lain.
Biodata Singkat Penulis :
Nama Abdul Jamil Al Rasyid, Lahir Di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas. Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan (Lmj) Sastra Minangkabau, Penulis Pernah Menerbitkan Tulisan Di Berbagai Media 34 Provinsi Indonesia, Penulis Sekarang Berdomisili Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek